Tiga desainer fesyen ASEAN tampilkan koleksi eksklusif di JF3 2024
Jakarta Fashion Week 2024 (JF3 2024) kembali digelar dengan meriah pada bulan Oktober lalu di Jakarta. Acara tahunan yang menjadi salah satu ajang pameran mode terbesar di Asia Tenggara ini menampilkan berbagai koleksi fesyen dari desainer-desainer ternama dari seluruh wilayah ASEAN.
Salah satu yang menjadi sorotan pada acara JF3 2024 adalah tiga desainer fesyen dari negara-negara ASEAN yang berhasil menampilkan koleksi eksklusif mereka di panggung bergengsi ini. Mereka adalah Nadya Mulya dari Indonesia, Thanh Nga Nguyen dari Vietnam, dan Chanda Thong from Kamboja.
Nadya Mulya, desainer muda berbakat asal Indonesia, menampilkan koleksi yang mencerminkan keindahan alam Indonesia. Dengan memadukan motif-motif tradisional dengan sentuhan modern, koleksi Nadya berhasil mencuri perhatian para penonton JF3 2024. Di sisi lain, Thanh Nga Nguyen dari Vietnam membawa nuansa etnik Vietnam ke panggung dengan koleksi yang memadukan warna-warna cerah dan motif tradisional Vietnam. Sedangkan Chanda Thong dari Kamboja menghadirkan koleksi yang memukau dengan sentuhan modern dan gaya yang elegan.
Kehadiran ketiga desainer fesyen ASEAN ini tidak hanya memberikan warna baru pada JF3 2024, tetapi juga menjadi bukti bahwa industri fesyen di Asia Tenggara semakin berkembang dan mendapat pengakuan di kancah internasional. Dengan karya-karya mereka yang kreatif dan inovatif, para desainer ini berhasil menarik perhatian dunia mode dan memperkuat posisi ASEAN sebagai salah satu pusat mode terkemuka di dunia.
Melalui JF3 2024, para desainer fesyen ASEAN juga berkesempatan untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan memperluas jaringan kerja mereka. Hal ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dan kerjasama antar desainer fesyen di wilayah ASEAN serta membawa industri fesyen di kawasan ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan demikian, kehadiran tiga desainer fesyen ASEAN yang menampilkan koleksi eksklusif mereka di JF3 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi negara masing-masing, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda desainer fesyen di Asia Tenggara untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di kancah internasional. Semoga keberhasilan mereka menjadi awal dari kebangkitan industri fesyen ASEAN yang semakin bersinar di mata dunia.