Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus

Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kanker usus menjadi penyebab kematian tertinggi keempat di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker usus adalah pola makan dan minum yang tidak sehat.

Pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari dapat berpengaruh pada risiko terkena kanker usus. Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus. Makanan olahan seperti daging merah dan makanan cepat saji juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus.

Sebaliknya, mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat menurunkan risiko terkena kanker usus. Selain itu, minum air putih yang cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah terjadinya kanker usus.

Selain pola makan dan minum, gaya hidup sehat seperti berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan menghindari konsumsi alkohol juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus. Penting untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari agar dapat menjaga kesehatan usus dan mencegah terjadinya kanker usus.

Dengan mengubah pola makan dan minum menjadi lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker usus dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulailah dari sekarang untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang kita konsumsi agar dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari risiko terkena kanker usus.